Episodios

  • Pelajaran 26 – Perpisahan Ayhan
    Feb 4 2010
    Satu kabar sedih: Ayhan harus meninggalkan rekan-rekan kerjanya karena ia akan pindah ke Turki. Walaupun teman kerja membuat satu pesta, namun suasana tetap muram. Ketika Paula tiba di kantor, teman kerjanya sedang mempersiapkan satu pesta. Tetapi Paula tidak menyukai pesta perpisahan. Ayhan akan meninggalkan redaksi Radio D dan pindah ke Turki untuk membatu ayahnya. Ayhan mendapat satu hadiah yang mengingatkan kepada temanya Eulali. Karena pesta perpisahan ini, Profesor tidak akan membahas mengenai tata bahasa. Namun, dia tidak bisa menahan diri untuk membahas kata majemuk.
    Más Menos
    18 m
  • Pelajaran 25 – Sambutan terhadap Kapal Laut
    Feb 4 2010
    Redaktur berusaha mengungkapkan arti kata "getürkt". Mereka mengunjungi pelabuhan yang spesial. Di sana setiap kapal disambut dengan cara tersendiri.Di pelabuhan "Willkomm Höft" semua kapal akan disambut dengan lagu kebangsaannya. Paula dan Philipp memeriksa asal tradisi ini dalam sandiwara radio. Pengertian "getürkt" juga terkait dengan tradisi ini. Sementara di kantor redaksi, Ayhan membaca buku tentang burung hantu. Karena Eulalia tidak bisa membaca, Ayhan membacakan Eulalia buku. Pelajaran ini juga membahas mengenai awalan kata kerja. Bagaima arti kata kerja berubah dengan penambahan awalan kata kerja?
    Más Menos
    20 m
  • Pelajaran 24 – Surat Kabar Hamburg
    Feb 4 2010
    Eulalia membimbing para redaktur ke jejak benar. Mereka menemukan, teman kerja mereka dari surat kabar Hamburg terkait dalam kasus ini. Satu ucapan Paul meyebabkan Paula marah. Paula, Philipp dan Eulalia menemukan, bahwa surat kabar Hamburg memmbuat cerita mengenai hiu di pelabuhan untuk menaikkan oplah mereka. Philipp dan Paula berdebat mengenai penggunaan satu kata tertentu. Philipp mengungandang Paula ke pelabuhan "Willkomm-Höft" untuk menenangkannya. Jika saja Philipp memperhatikan pemilihan katanya, pasti Paula tidak akan marah. Harus diperhatikan, pemisahan awalan kata kerja ke bentuk finitif.
    Más Menos
    19 m
  • Pelajaran 23 – Penyelam dengan Sirip Hiu
    Feb 4 2010
    Paula dan Philipp pecahkan teka-teki ikan hiu dan kembali berhasil mengungkap satu kebohongan. Alasan skenario ini masih belum jelas. Bantuan yang tidak disangka-sangka mereka peroleh dari burung hantu Eulalia. Dalam usaha mencari peselancar yang hilang, Paula dan Philipp bertemu seorang penyelam dan teka-teki tentang ikan hiu mulai terbuka. Penyelam dengan sirip hiu punggungnya itu telah menyebabkan kota Hamburg gempar dan membuat ketakutan. Tetapi kenapa dia membuat itu? Eulalia yang kini berada di Hamburg memberi mambantu. Ia juga telah menemukan sesuatu. Dengan pengamatannya, Eualia memperkenalkan bentuk masa lalu perfek.
    Más Menos
    20 m
  • Pelajaran 22 – Peselancar Yang Hilang
    Feb 4 2010
    Philipp dan Paula mencari jejak ikan hiu. Mereka menemukan sesuatu yang aneh: Papan selancar tanpa pemiliknya di pelabuhan dan berita surat kabar yang membingungkan. Agak jauh dari keramaian orang-orang, kedua redaktur ini menyelidikan tentang ikan hiu misterius. Satu papan selancar rusak menyebabkan orang-orang menyangka sesuatu yang buruk terjadi. Dan di surat kabar Hamburg Paula dan Philipp melihat satu foto ikan hiu dan juga foto rekannya Laura dan Paul, yang benar-benar terlihat takut. Tetapi apa hubungan ini semuanya? Setidak-tidaknya dalam tata bahasa beberapa berhubungan. Dalam pelajaran ini, titik beratnya adalah kata ganti "sie (dia perempuan)" dan "er (dia laki-laki)".
    Más Menos
    20 m
  • Pelajaran 21 – Ikan Hiu di Hamburg
    Feb 4 2010
    Cuaca hari ini sangat panas. Untung ada suatu kesempatan bagi Philipp dan Paula untuk jalan ke kota Hamburg, di dekat laut. Mereka mendapat perintah untuk menyelidik munculnya ikan hiu di pelabuhan Hamburg. Paula, Philipp dan Ayhan tidak rasa begitu enak. Panasan luar biasa di kantor, dan juga tidak ada kipas angin. Keinginan Paula untuk jalan-jalan ke danau atau pantai dikabulkan Compu. Redaktur harus pergi ke kota Hamburg. Seekor ikan hiu terlihat di pelabuhan. Tetapi suasana di sana sangat ramaii dan mereka tidak bisa mencapai tujuan mereka. Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.
    Más Menos
    18 m
  • Pelajaran 20 – Angket Pendengar
    Feb 4 2010
    Paula dan Philipp menanyakan pendapatan pendengar. Topik siaran: "Apakah kebohongan berdosa?" Di sini pendengar bisa mengungkapkan bundaran gandum palsu dan menilai tindakan petani. "Apakah kebohongan itu dosa?" Itulah pertanyaan Paula dan Philipp hari ini kepada para pendengarnya. Ini masih soal bundaran gandum, yang telah diberitakan kedua redaktur ini. Apakah penipuan para petani itu jahat ataukah para turis sendiri yang bersalah? Jawaban pendengar sangat jelas. Berbeda dengan para pendengar yang bisa menjawabkan pertanyaan dengan ya atau tidak, profesor melemparkan tiga kemungkinan jawaban. Dalam bahasa Jerman ada tiga jenis gender, yaitu: maskulin, feminin, dan netral. Artikel "der", "die" dan "das" menegaskan ketiga jenis tersebut.
    Más Menos
    17 m
  • Pelajaran 19 – Penipuan Terungkap
    Feb 4 2010
    Walaupun bundaran gandum dibuat oleh para petani, Eulalia tetap mempercayai eksistensi UFO. Informasi yang beredar di penduduk desa tentang penipuan bundaran gandum menyeret Paula dan Philipp masuk ke kedai. Paula dan Philipp telah mengungkap kebohongan tentang bundaran gandum. Tetapi mereka tetap tidak yakin, apakah pesawat UFO memang ada. Dan apa sebenarnya kepanjangan dari istilah UFO? Eulalia bisa terus membantu mereka dan bahkan ngotot, bahwa ia sudah pernah melihat satu UFO. Akhirnya, Paula dan Philipp bertanya kepada para pengunjung di kedai desa, apa sebenarnya pendapat mereka tentang bundaran gandum. Ingatan kembali tentang tamu kedai merupakan kesempatan baik untuk memperkenalkan bentuk "masa lampau" (Präteritum). Kata kerja tak beraturan "(sein)" agak kompleks. Di pelajaran ini kita juga mengamati kembali kata kerja modal "bisa (können)". Yang harus diperhatikan di sini terutama "perubahan huruf vokal" dalam kata kerja asal.
    Más Menos
    17 m