Celebrating seven years, the ReelOzInd! Australia Indonesia Short Film Competition and Festival premiered on 22 October 2022.

This is a recording of the Q&A portion of the premiere that followed the festival reel.

Guests include:

• Jemma Purdey, ReelOzInd! festival director
• Dharma Putra Purna Nugraha, director/writer of The Scent of Rat Carcasses
• Yuh Rohana Meliala, producer of The Scent of Rat Carcasses
• Ed Coney, director of A Rohingya's Journey
• Joseph Hoh, writer/director/producer of Wonderfully Made
• Annisa Adjam, director/producer of My Clouded Mind
• Nabiel Ghithrif, director of Siwul (Whistle)
• Reyhan & Fadhel, actors in Siwul (Whistle)

The ReelOzInd! Australia-Indonesia short film festival would not be possible without the support of its 2022 festival partners Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang and Blueboat, community partners AIYA, and media partners FilmFreeway, Inside Indonesia and Viddsee.

To watch the ReelOzInd! 2022 AUS-IND Short Film Festival, head to https://reelozind.com

Most Australians will have never heard of this company; here’s some useful information.

• Initially set up to help the ‘mum and dad’ shops sell their goods it now has 104.9 million registered users
• Raised $US1.5 billion in its 2021 IPO, the largest initial offering on Indonesia’s stock exchange
• Investors include Microsoft, UBS Group and the Singaporean sovereign wealth fund GIC

In this webinar, co-hosted by Bukalapak, the Indonesia Australia Business Council, Global Victoria & Victorian Government Trade and Investment South East Asia, we will meet new Bukalapak CEO Willix Halim, an Indonesian citizen who  studied in Melbourne and manages first-hand the tech talent crunch.

Translated as “opening a stall”, Bukalapak will develop the new  technology hub in conjunction with the Victorian government to expand  its international footprint and explore partnership opportunities with  world-class universities.

Speakers include: 

• Opening remarks: George Iwan Marantika, Indonesia Australia Business Council
• Moderator: Helen Brown, The Australia-Indonesia Centre
• Panelist: Willix Halim, Bukalapak
• Panelist: Rebecca Hall, Victorian Government
• Panelist: Kendall Draper, Australian Government Department of Home Affairs
• Closing remarks: Dr Eugene Sebastian, The Australia-Indonesia Centre
  

Sektor pariwisata adalah salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi  yang signifikan di Indonesia. Namun, sektor ini mengalami kesulitan  selama pandemi COVID-19. Penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan  telah menyebabkan jutaan orang di sektor ini kehilangan pekerjaan,  dimana perempuan, kaum muda, dan pekerja berpendidikan rendah adalah  yang paling terdampak. Saat ini, ada setitik harapan sejalan dengan  tingkat vaksinasi yang tinggi. Sesi ini akan mendiskusikan keadaan  industri pariwisata yang terdapat dan tindakan apa yang dapat diambil  untuk membangun kembali pariwisata dan mensejahterakan masyarakat yang  bergantung padanya.

Selama pandemi, pemerintah telah bergulat dengan keputusan yang  mustahil untuk memilih kesehatan atau ekonomi saat keduanya berada dalam  krisis. Pemerintah Indonesia telah berjuang untuk mendapatkan  keseimbangan ini dengan baik. Ketika kasus melonjak dan banyak orang  berada dalam posisi keuangan yang genting,  pembatasan sosial tidak  dapat terus dilakukan. Dalam sesi ini, peneliti akan mempresentasikan  model yang mereka buat untuk membantu pemerintah mendapatkan  keseimbangan yang tepat, serta kondisi dan hasilnya, dengan menggunakan  contoh dari pengalaman Sulawesi Selatan.