Episodios

  • #4 Pendirian Negara Islam - Sejarah Islam Yang Hilang
    Sep 15 2022
    SUB-BAB & MENITNYA Muawiyah (1:12) Konflik Suksesi (9:55) Penaklukan Lanjutan (15:43) Revolusi Bani Abbasiyah (26:54) Kekhalifahan Abbasiyah (31:51)
    Más Menos
    35 m
  • #3 Khulafaur Rasyidin - Sejarah Islam yang Hilang
    Sep 7 2022

    SUB-BAB & MENITNYA

    1. Abu Bakar (01:56)
    2. Umar Bin Khatab (10:07)
    3. Utsman Bin Affan (27:32)
    4. Ali Bin Abi Thalib (33:16)
    Más Menos
    41 m
  • #2 Kehidupan Sang Nabi - Sejarah Islam yang Hilang
    Aug 24 2022
    Nabi Muhammad lahir di Kota Mekah pada sekitar 570. Quraisy yang mengendalikan Mekah pusat perdagangan dan agama di jantung Semenanjung Arab. Terletak sekitar 80 kilometer dari Laut Merah, Kota Mekah mendapat keuntungan berkat rute perdagangan utara-selatan yang menghubungkan Romawi di utara dan Yaman di selatan. Meski demikian, Mekah jauh terlepas dari kedua tempat tersebut. Ratusan kilometer padang pasir yang mengelilinginya memungkinkan Kota Mekah berkembang bebas dari pengaruh atau kendali asing. Pada saat yang sama, Mekah terhubung dan terisolasi secara internasional. Ketika berurusan dengan agama, Mekah menjadi titik pusat Semenanjung Arab. Mekah menjadi lokasi Kakbah dan haji tahunan yang menarik bangsa Arab dari seluruh penjuru Semenanjung Arab.
    Más Menos
    44 m
  • #1 Arab Pra-Islam - Sejarah Islam yang Hilang
    Aug 18 2022
    Daratan Hijaz yang bergunung dan kering bukanlah lingkungan yang memberikan kehidupan yang cukup. Terletak di bagian barat Semenanjung Arab daerah ini dapat dilukiskan dengan dua kata: kering dan panas. Pada musim panas, suhunya bisa mencapai lebih dari 37 derajat Celsius dengan kelembapan rendah. Jauh ke arah timur, bukit-bukit pasir menandai dataran tanpa ada tetumbuhan hijau atau permukiman tetap. Tetapi, dari daratan yang kejam ini, pada awal 600-an Masehi, bangkit sebuah gerakan baru. Gerakan ini akan mengubah haluan sejarah Semenanjung Arab dan dunia.
    Más Menos
    14 m
  • Ringkasan - Sejarah Islam yang Hilang : Menelusuri Kembali Kejayaan Muslim Pada Masa Lalu
    Aug 16 2022
    Selama 1.400 tahun, Islam telah menjadi salah satu kekuatan agama, sosial, dan politik yang terkuat dalam sejarah. Sejak kelahiran agama ini di Jazirah Arab, Islam bukan hanya menjadi sebuah agama dan kepercayaan, melainkan berkembang luas menjadi pandangan hidup, tata sosial kemasyarakatan, akar pencarian terhadap ilmu pengetahuan, ekspansi wilayah, hingga perubahan bentuk sistem pemerintahan. Firas Alkhateeb, peneliti dan sejarawan di Universal School, Bridgeview, Illinois, secara kronologis merekam peran Islam dalam sejarah dunia yang berhasil menyatukan beragam masyarakat dengan berbagai latar geografis dan kebudayaan.
    Más Menos
    1 m
  • An-Nas l Manusia #114
    Jan 21 2022
    Surah An-Nas (bahasa Arab: سورة الناس‎) adalah surah penutup (ke-114) dalam Al-Qur'an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surah ini yang berarti manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah makkiyah terdiri dari 6 ayat. Isi surah adalah anjuran supaya manusia memohon perlindungan kepada Allah terhadap pengaruh hasutan jahat setan yang menyelinap di dalam diri.
    Más Menos
    1 m
  • Al-Falaq l Waktu Subuh #113
    Jan 21 2022
    Surah Al-Falaq (bahasa Arab: سورة الفلق‎) adalah surah ke-113 dalam Al-Qur'an. Nama Al-Falaq diambil dari kata al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan tergolong surah Makkiyah. Inti dari Surah ini adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.
    Más Menos
    1 m
  • Al-Ikhlas l Memurnikan Keesaan Allah #112
    Jan 21 2022
    Surah Al-Ikhlas (Arab:الإخلاص, "Memurnikan Keesaan Allah") adalah salah satu surah di dalam al-Qur'an yang isi ayatnya membahas mengenai konsep ketuhanan dan keesaan Allah. Di dalam Al-Qur'an, Surah Al-Ikhlas berada pada urutan ke-112. Surah ini tergolong surah Makkiyah atau diturunkan di kota Makkah terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Kalimat inti dari surah ini, "Allahu ahad, Allahus shamad" (Allah Maha Esa, Allah tempat bergantung), sering muncul dalam uang dinar emas pada zaman Kekhalifahan dahulu. Sehingga, kadang kala kalimat ini dianggap sebagai slogan negara Khilafah Islamiyah, bersama dengan dua kalimat Syahadat.
    Más Menos
    1 m