FluentFiction - Indonesian Podcast Por FluentFiction.org arte de portada

FluentFiction - Indonesian

FluentFiction - Indonesian

De: FluentFiction.org
Escúchala gratis

Are you ready to supercharge your Indonesian listening comprehension?

Our podcast is the perfect tool for you. Studies show that the key to mastering a second language is through repetition and active processing.

That's why each episode of our podcast features a story in Indonesian, followed by a sentence-by-sentence retelling that alternates between Indonesian and English.

This approach not only allows you to fully understand and absorb the vocabulary and grammar but also provides a bilingual support to aid your listening comprehension. But we don't stop there.

Research in sociolinguistics highlights the importance of culture in language learning, which is why we provide a list of vocabulary words and a transcript of the audio to help you understand the cultural context of the story. And for your convenience, we also include a transcript of the audio to help you refer back to any parts you may have struggled with.

Our podcast is not just for language learners, it's also for travelers or people who wants to connect with their roots. Are you planning a trip to Bali, Yogyakarta, or Raja Ampat? Maybe you want to speak Indonesian with your grandparents from Jakarta?

Our podcast will enrich you with the cultural and linguistic knowledge needed to fully immerse yourself in the regions of Indonesia, where the Indonesian language is predominantly spoken. Our podcast is based on the latest research in linguistics, sociolinguistics,
psychology, cognitive science, neuroscience, and education to provide the most effective method for mastering Indonesian listening comprehension.

Don't miss this opportunity, give our podcast a try and see the results for yourself. Tingkatkan pemahaman mendengarkan Anda dengan cerita-cerita bahasa Indonesia kami hari ini!Copyright FluentFiction.org
Aprendizaje de Idiomas Educación
Episodios
  • From Bunker Despair to Healing Hope: Dewi's Brave Journey
    Dec 19 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: From Bunker Despair to Healing Hope: Dewi's Brave Journey Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-12-19-08-38-20-id Story Transcript:Id: Hujan deras mengguyur seperti aliran air tanpa akhir, membasahi tanah perkebunan teh yang sudah lama ditinggalkan.En: The heavy rain poured down like an endless stream of water, soaking the tea plantation ground that had long been abandoned.Id: Di bawah permukaan tanah, tersembunyi sebuah bunker tua yang nyaris dilupakan waktu.En: Beneath the surface, a hidden old bunker nearly forgotten by time lay dormant.Id: Di dalamnya, Dewi duduk dengan cemas di sisi matras bekas, memerhatikan sahabat lamanya, Rizal, yang terbaring lemah dan bingung.En: Inside, Dewi sat anxiously at the edge of a worn mattress, watching her old friend, Rizal, who lay weak and confused.Id: Bunker itu sempit dan lembap, dengan bau logam yang menusuk.En: The bunker was narrow and damp, with a pungent metallic smell.Id: Cahaya redup lampu darurat menerangi dinding beton yang dingin.En: The dim glow of an emergency lamp lit up the cold concrete walls.Id: Setiap rintik hujan yang jatuh menciptakan ritme monoton yang membuat suasana semakin tegang.En: Every raindrop that fell created a monotonous rhythm, heightening the tension.Id: Dewi, seorang wanita penuh tekad dan kepedulian, merasa harus membantu Rizal yang biasanya penuh semangat kini terbaring tak berdaya.En: Dewi, a determined and caring woman, felt she had to help Rizal, who was usually full of life, now lying powerless.Id: Hujan musim monsun telah menyebabkan longsoran tanah, mengurung mereka di dalam bunker itu.En: The monsoon rains had caused a landslide, trapping them inside the bunker.Id: Stok makanan mereka mulai menipis, dan semua sarana komunikasi terputus.En: Their food supplies were beginning to run low, and all means of communication were cut off.Id: Dewi tidak tahu pasti apa yang membuat Rizal sakit.En: Dewi did not know for certain what ailed Rizal.Id: Tapi dia tahu, dia harus mengandalkan pengetahuan yang sedikit tentang ramuan tradisional Jawa dan pertolongan pertama.En: But she knew she had to rely on her limited knowledge of traditional Javanese herbal remedies and first aid.Id: Dengan sabar, Dewi menyiapkan air rebusan akar jahe dan daun sirih, berharap bisa meringankan penderitaan Rizal.En: Patiently, Dewi prepared a brew of ginger root and betel leaves, hoping to alleviate Rizal's suffering.Id: Namun, kondisinya tak kunjung membaik, membuat rasa putus asa hampir menghampirinya.En: However, his condition did not improve, and despair almost overtook her.Id: Tapi Dewi menolak menyerah.En: But Dewi refused to give up.Id: Dalam salah satu sudut gelap bunker, Dewi menemukan sebuah alat medis darurat.En: In one of the bunker's dark corners, Dewi discovered an emergency medical kit.Id: Ini seakan memberi harapan baru.En: This seemed to provide new hope.Id: Namun, saat hendak menggunakannya, alat itu tiba-tiba rusak.En: However, as she was about to use it, the kit suddenly broke down.Id: Jantung Dewi berdegup kencang, namun ia tak membiarkan putus asa menguasai dirinya.En: Dewi's heart pounded, but she refused to let despair take hold of her.Id: "Dewi, kemarilah," suara lemah dari Rizal menghentikan lamunannya.En: "Dewi, come here," a weak voice from Rizal interrupted her reverie.Id: "Aku percaya padamu," katanya dengan suara nyaris tak terdengar.En: "I trust you," he said with a voice barely audible.Id: Kata-kata itu meneguhkan hati Dewi.En: Those words strengthened Dewi's resolve.Id: Dia memandang berkeliling ruangan, mencoba mencari solusi lain.En: She looked around the room, trying to find another solution.Id: Meski berat, Dewi memutuskan untuk menunggu kesempatan berikutnya.En: Though it was difficult, Dewi decided to wait for another opportunity.Id: Dia merawat Rizal dengan penuh ketelitian, menggunakan dedaunan yang tersisa dan menenangkan Rizal dengan ceritanya tentang masa kecil mereka.En: She tended to Rizal with great care, using the remaining leaves and soothing him with stories of their childhood.Id: Untungnya, keajaiban datang lebih cepat dari perkiraan.En: Fortunately, a miracle came sooner than expected.Id: Hujan berhenti lebih awal.En: The rain stopped earlier.Id: Langit yang tadinya kelabu kini mulai cerah, memberi kesempatan pada Dewi untuk keluar mencari bantuan.En: The sky, once gray, now began to clear up, giving Dewi the chance to go out and seek help.Id: Dengan sisa tenaga dan semangat kuat, Dewi mendaki menuju dataran lebih tinggi, berharap bisa mendapatkan sinyal telepon untuk memanggil pertolongan medis.En: With the last of her strength and determination, Dewi climbed toward higher ground, hoping to get a phone signal to call for medical assistance.Id: Akhirnya, bantuan datang tepat waktu.En: Finally, help arrived just in time.Id: Rizal dilarikan ke rumah sakit, dan berangsur pulih dari penyakit misteriusnya itu.En: Rizal ...
    Más Menos
    19 m
  • Unveiling Jakarta's Hidden Legacy: A Tale of Mystery and Unity
    Dec 18 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Unveiling Jakarta's Hidden Legacy: A Tale of Mystery and Unity Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-12-18-23-34-02-id Story Transcript:Id: Hujan gerimis membasahi jalan-jalan berbatu di Kota Tua, Jakarta.En: A light rain soaked the cobblestone streets in Kota Tua, Jakarta.Id: Bangunan kolonial berdiri kokoh di bawah langit abu-abu.En: Colonial buildings stood firm under the gray sky.Id: Di depan sebuah toko kayu tua, Putri berhenti sejenak.En: In front of an old wooden store, Putri paused for a moment.Id: Di tanah yang basah, dia melihat surat tergeletak, kuning oleh waktu.En: On the wet ground, she saw a letter lying, yellowed with age.Id: Perasaan penasaran membuncah di dalam dirinya.En: A feeling of curiosity swelled inside her.Id: Ada sesuatu yang misterius dari surat itu.En: There was something mysterious about that letter.Id: Putri adalah wanita muda penuh rasa ingin tahu.En: Putri was a young woman full of curiosity.Id: Dia meyakini bahwa ada rahasia dalam surat itu yang berhubungan dengan masa lalunya.En: She believed that there was a secret in the letter connected to her past.Id: Namun, isi surat itu ditulis dalam bahasa aneh yang tidak dimengertinya.En: However, the contents of the letter were written in a strange language she couldn't understand.Id: Putri berpikir keras.En: Putri thought hard.Id: Dia tahu orang yang tepat untuk dimintai bantuan, tetapi ada satu tantangan besar.En: She knew the right person to ask for help, but there was one big challenge.Id: Rizal, seorang sejarawan tua, adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Jakarta.En: Rizal, an old historian, was someone with deep knowledge of Jakarta's history.Id: Namun, Rizal memiliki keraguan.En: However, Rizal had doubts.Id: Pengalaman masa lalunya dengan rahasia keluarga membuatnya enggan terlibat.En: His past experiences with family secrets made him reluctant to get involved.Id: Haruskah dia terjebak lagi dalam drama keluarga?En: Should he get caught up again in family drama?Id: Putri tahu harus melakukan sesuatu.En: Putri knew she had to do something.Id: Dia memutuskan untuk bertemu Dewi, seorang penampil jalanan yang ceria.En: She decided to meet Dewi, a cheerful street performer.Id: Dewi sering melihat Rizal di sekitar Kota Tua.En: Dewi often saw Rizal around Kota Tua.Id: Dengan sedikit bujuk rayu dan senyum manis, Dewi berhasil meyakinkan Rizal untuk membantu.En: With a little coaxing and a sweet smile, Dewi managed to persuade Rizal to help.Id: Mereka bertiga berkumpul di bawah menara jam tua, salah satu ikon Kota Tua.En: The three of them gathered under the old clock tower, one of Kota Tua's icons.Id: Suara detik jam berdetak seirama dengan detak jantung Putri yang berdebar.En: The ticking of the clock echoed in rhythm with Putri's pounding heart.Id: Rizal mendekati surat itu dengan hati-hati, membuka lipatannya yang rapuh.En: Rizal approached the letter cautiously, unfolding its fragile creases.Id: Ada wasiat di dalamnya, ditulis oleh seorang leluhur yang menghubungkan keluarga Putri dan Rizal.En: Inside was a will, written by an ancestor linking Putri and Rizal's families.Id: “Ini adalah pesan dari kakek buyutmu,” kata Rizal dengan suara bergetar.En: “This is a message from your great-grandfather,” said Rizal with a trembling voice.Id: “Dia ingin kita tahu bahwa warisan kita lebih dari sekadar keluarga.En: “He wanted us to know that our heritage is more than just family.Id: Ini tentang kota ini, tentang Jakarta yang kita cintai.”En: It’s about this city, about Jakarta that we love.”Id: Putri terkejut, namun ada rasa hangat yang menjalar di hatinya.En: Putri was surprised, yet there was a warm feeling spreading in her heart.Id: Dia menemukan akar keluarganya di tanah Jakarta.En: She found the roots of her family in the land of Jakarta.Id: Sementara itu, Rizal merasakan beban di pundaknya sedikit berkurang.En: Meanwhile, Rizal felt a burden on his shoulders slightly lifted.Id: Dia akhirnya dapat menemukan kedamaian dengan masa lalunya.En: He finally found peace with his past.Id: Di tengah guyuran hujan yang semakin deras, Putri, Rizal, dan Dewi berdiri bersama, menyadari bahwa mereka telah menemukan lebih dari sekadar hubungan keluarga.En: Amidst the increasingly heavy rain, Putri, Rizal, and Dewi stood together, realizing that they had found more than just family connections.Id: Mereka menemukan arti dari berbagi dan saling memahami.En: They found the meaning of sharing and understanding each other.Id: Surat misterius itu akhirnya membawa mereka pada satu kesatuan yang tidak disangka-sangka.En: The mysterious letter eventually brought them into an unexpected unity.Id: Hari itu, hujan menjadi saksi sebuah rekonsiliasi dan kepercayaan yang baru terjalin, di antara sejarah dan masa kini yang menyatu indah dalam Kota Tua Jakarta.En: That day, the rain became a witness to a reconciliation and newly ...
    Más Menos
    17 m
  • From Nerves to Applause: Rizky's Christmas Night Transformation
    Dec 17 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: From Nerves to Applause: Rizky's Christmas Night Transformation Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-12-17-08-38-20-id Story Transcript:Id: Hujan rintik-rintik turun membasahi tanah saat Taman Mini Indonesia Indah bersinar dengan lampu-lampu Natal yang menghiasi setiap sudut.En: The drizzle gently fell, soaking the ground as Taman Mini Indonesia Indah shone with Christmas lights adorning every corner.Id: Semuanya terlihat meriah meskipun cuaca basah.En: Everything looked festive despite the wet weather.Id: Di tengah taman, sebuah perayaan kantor sedang berlangsung.En: In the middle of the park, a company celebration was taking place.Id: Rizky berdiri di tepi kerumunan, mengamati suasana dengan campuran rasa kagum dan gugup.En: Rizky stood at the edge of the crowd, observing the atmosphere with a mix of awe and nervousness.Id: Rizky adalah seorang eksekutif pemasaran muda di sebuah perusahaan besar di Jakarta.En: Rizky was a young marketing executive at a large company in Jakarta.Id: Hari ini, dia bertekad untuk membuat kesan yang baik pada Dewi, bos yang sangat dia kagumi.En: Today, he was determined to make a good impression on Dewi, the boss he greatly admired.Id: Dewi adalah pemimpin yang berwibawa, selalu tegas dan adil.En: Dewi was an authoritative leader, always firm and fair.Id: Dia menjadi inspirasi bagi semua karyawan.En: She was an inspiration for all the employees.Id: Rizky ingin menunjukkan potensi kepemimpinannya agar bisa mendapatkan promosi.En: Rizky wanted to demonstrate his leadership potential to earn a promotion.Id: Namun, Rizky memiliki satu kelemahan.En: However, Rizky had one weakness.Id: Dia sering merasa gugup ketika harus berbicara di depan banyak orang.En: He often felt nervous when he had to speak in front of many people.Id: Ketika Dewi mengumumkan bahwa mereka membutuhkan relawan untuk memberikan pidato penutup tahunan, Rizky merasakan jantungnya berdegup kencang.En: When Dewi announced that they needed a volunteer to give the closing annual speech, Rizky felt his heart pounding.Id: Tangan gemetarnya mengangkat, "Saya bersedia," katanya setelah memaksa dirinya membuat keputusan berani itu.En: His trembling hand raised, "I am willing," he said after forcing himself to make that brave decision.Id: Malam semakin larut.En: The night wore on.Id: Giliran Rizky untuk naik ke atas panggung.En: It was Rizky's turn to step onto the stage.Id: Dia menghapus keringat dingin di dahinya.En: He wiped the cold sweat from his forehead.Id: "Selamat malam semuanya," suaranya agak bergetar pada awalnya.En: "Good evening everyone," his voice was slightly shaky at first.Id: "Saya ingin berbagi kisah pribadi tentang bagaimana kita bisa mencapai lebih banyak dengan kebersamaan.En: "I would like to share a personal story about how we can achieve more together."Id: "Sekilas keraguan melintas di mata penonton, tetapi Rizky ingat kenangan ketika timnya berhasil mencapai target bulanan.En: A flicker of doubt passed through the audience, but Rizky remembered the memories when his team managed to reach the monthly target.Id: "Saat kami bekerja sama pada proyek besar tahun lalu, tantangan tampak mustahil.En: "When we worked together on a big project last year, the challenges seemed impossible.Id: Tapi, berkat dukungan dan kerja keras tim, kami berhasil," lanjut Rizky dengan lebih percaya diri.En: But, thanks to the support and hard work of the team, we succeeded," continued Rizky with more confidence.Id: Cerita itu menyentuh hati banyak orang.En: The story touched the hearts of many.Id: Perlahan, suara tepukan mengisi udara.En: Gradually, the sound of applause filled the air.Id: Rizky menyadari bahwa keasliannya membuat orang-orang terikat pada kata-katanya.En: Rizky realized that his authenticity made people connect with his words.Id: Dia menemukan ritme yang nyaman, dan pidatonya berakhir dengan gemuruh tepuk tangan.En: He found a comfortable rhythm, and his speech ended with a thunderous ovation.Id: Setelah acara, Dewi mendekatinya dengan senyuman.En: After the event, Dewi approached him with a smile.Id: "Kamu mengambil risiko besar, Rizky.En: "You took a big risk, Rizky.Id: Dan kamu berhasil," katanya.En: And you succeeded," she said.Id: "Mari kita bicara tentang masa depanmu di perusahaan.En: "Let's talk about your future in the company."Id: "Rizky merasa lega dan bahagia.En: Rizky felt relieved and happy.Id: Untuk pertama kalinya, dia melihat potensi dalam dirinya yang selama ini tersembunyi.En: For the first time, he saw potential in himself that had been hidden all this time.Id: Keberaniannya tidak hanya memberinya peluang promosi, tetapi juga keyakinan baru dalam berbicara di depan umum.En: His bravery not only granted him a promotion opportunity, but also a new confidence in public speaking.Id: Di bawah langit mendung dan lampu Natal yang gemerlapan, Rizky menyadari bahwa menjadi otentik adalah kunci ...
    Más Menos
    18 m
Todavía no hay opiniones